Minggu, 29 November 2015

first step-kayu manis



BAB I
PENDAHULAN
A.  Latar Belakang
Tumbuhan merupakan suatu mahluk hidup tetapi tidak bisa berpindah tempat, umumnya mempunyai daun berwarna hijau, karena mempunyai klorofill. Tumbuhan mempunyai peran sangat penting untuk mahluk hidup lainnya, sebagai sumber makanan dan sebagai obat, yang sering di sebut dengan tanaman obat. Pada jaman dahulu tanaman sudah di gunakan nenek moyang kita sebagai obat, dan dengan berkembangnya jaman tanaman obat tersebut dibuat dan diracik sehingga menjadi obat tradisional atau sering kita kenal dengan jamu, karena jamu itu rasnya pahit, maka diciptakan lagi sebuah obat modern, yang bisa menutuppi rasa pahit itu sendiri misalnya di buat dalam kapsul atau di buat menjadi sirup.
Pada makalah ini akan membahas tentang salah satu macam tanaman obat, mungkin sudah tidak asing lagi di dengar, tanaman ini sering digunakan sebagai bumbu dapur yaitu kayu manis, tanaman ini juga sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, contohnya untuk mencegah kanker hati ganas.
Yang bermanfaat dari pohon kayu manis bukan hanya dari kulitnya saja tetapi juga dari daun, yang nantinya bisa menjadi minyak kayu manis. Kayu Manis merupakan salah satu herbal yang paling populer dan rempah-rempah. Meskipun minyak kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan, sering menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. Oleh karena itu orang lebih suka menggunakan kayu manis secara langsung daripada menggunakan minyak. Kayu manis digunakan untuk bumbu dapur karena kayu manis memberikan penambah rasa sedap di dalam masakan.
Kayu manis ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan karena mempunyai kriteria sebagai tanaman penghijauan yaitu pertumbuhannya cepat, berakar tunjang dalam, berumur panjang dan mempunyai nilai ekonomis.
Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon penghasil rempah-rempah. Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas. Orang biasa menggunakan rempah-rempah ke dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas.
Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang digunakan manusia. Bumbu ini digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian Lama. Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit, dengan dicampur madu, misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung. 
B.  Masalah
1.    Bagaimana klasifikasi dan morfologi tanaman kayu manis ?
2.    Apa saja manfaat kayu manis sebagai tanaman obat ?
3.    Bagaimana cara budidaya kayu manis yang baik agar memenuhi standar bahan obat alam ?
4.    Bagaimana ekologi tanaman kayu manis yang sesuai dengan tempat tumbuhnya ?
C.  Tujuan
1.    Mengenal klasifikasi dan morfologi tanaman kayu manis.
2.    Mengetahui manfaat kayu manis sebagai tanaman obat.
3.    Mengetahui cara budidaya kayu manis yang baik agar memenuhi standar bahan obat alam.
4.    Mengetahui ekologi tanaman kayu manis.

BAB II
ISI
A.  Klasifikasi dan Morfologi Kayu Manis
1.    Klasifikasi Tanaman
Kerajaan: Plantae
Divisi     : Magnoliophyta
Kelas      : Magnoliopsida
Ordo      : Laurales
Famili     : Lauraceae
Genus    : Cinnamomum
Spesies   : C. Verum
2.    Morfologi
Tanaman kayu manis tumbuh menahun (perenial), berbenbtuk semak perdu ketinggian antara 2.5 m sampai 5 m, dan menurut susunan morfologinya tanaman kayu manis terdiri atas akar, batang, daun bunga, buah, dan biji. Sistem perakaran tanaman kayu manis menyebar ke segala arah dan dapat mencapai kedalaman antara 30 cm sampai 50 cm.
 Batang tanaman kayu manis tegak dan berkayu. Pada stadium muda batang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi kelabu keputih – putihan. Tanaman kayu manis cukup tahan terhadap perlakuan mekanis, misalnya pemangkasan. Bila ujung batang di pangkas maka pada bagian bekas pangkasan akan tumbuh tunas baru yang berbentuk percabangan, dengan tata letak agak jarang.
Tanaman kayu manis mempunyai daun majemuk genap, berukuran kecil, berbentuk bulat seperti daun kelor, dan tersusun dalam tangkai daun dengan berbentuk bulat dan ujung lancip,struktur tipis dengan pangkal tumpul, dan bagian tepi rata, permukaan atas daun berwarna hijau gelap, sedangkan permukaan bawah daun berwarna hijau muda.
Tanaman kayu manis setiap tahun berbunga, bunga tanaman berukuran kecil, berwarna merah gelap sampai kekuning – kuningan dengan bintik - bintik merah gelap. Serta mempunyai kelopak bunga yang keras dan berwarna putih kemerah – merahan.
 Dibudidayakan untuk diambil kulit kayunya, di daerah pegunungan sampai ketinggian 1.500 m. Tinggi pohon 1-12 m, daun lonjong atau bulat telur, warna hijau, daun muda berwarna merah. Kulit berwarna kelabu; dijual dalam bentuk kering, setelah dibersihkan kulit bagian luar, dijemur dan digolongkan menurut panjang asal kulit (dari dahan atau ranting)  (Haris, 1990).
Buah kayu manis berbentuk bulat, berukuran kecil seperti kancing, berwarna putih, dan di dalamnya terdapat tiga butir biji.
Jenis (varietas) :
1.    Kayu manis hijau ( baster)    : jenis kayu manis ini di produktif menghasilkan daun,dengan warna daun hijau.
2.    Kayu manis merah                : jenis kayu manis ini di produktif menghasilkan daun – daun berwarna hijau kemerah – merahan. Jenis kayu manis ini tumbuh secara liar di hutan atau di tanam sebagai tanaman hias.
Sebenarnya ada beberapa jenis kayu manis yang dikenal. Menurut Heisner ada 54 jenis tanaman kayu manis, sedangkan di Indonesia saja terdapat 12 jenis. Jenis-jenis yang terpenting ada 3, yaitu:
1.    Cinnamomum burmannii, merupakan jenis tanaman asli Indonesia, dan daerah asalnya ialah Sumatera Barat. Dalam dunia perdagangan kulitnya dikenal sebagai Cassia vera. Daun-daun muda C. burmannii berwarna ros pucat sampai merah, dan ada pula yang tetap berwarna hijau. Cassia vera Indonesia aromanya spesifik dan banyak disukai oleh Amerika Serikat.
2.    Cinnamomum zeylanicum, merupakan jenis tanaman yang didatangkan dari Ceylon (Sri Lanka) yang mulai ditanam di Indonesia tahun 1828. Perkembangannya kurang baik, karena ternyata dari jenis campuran. Daun mudanya berwarna hijau dan ukurannya lebih besar dan lebih tebal.
3.    Cinnamomum cassia, merupakan jenis yang didatangkan dari Tiongkok. Dikenal sebagai Cassia China atau Cassia lignea. Daunnya yang muda berwarna hijau dan ukurannya lebih besar dan lebih tebal.
B.  Manfaat kayu Manis sebagai Tanaman Obat
Kayu Manis Bagi Kesehatan - sudah tak lazim lagi dengan rempah-rempah yang satu ini selain bahan makanan, pengobatan juga sebagai bahan parfum, Kayu manis sudah mendapatkan posisi yang sangat tinggi di kalangan masyarakat tradisional sebagai bahan pengobatan, kelebihan dari kayu manis ini untuk kesehatan.
Ada beberapa Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan di bawah ini
a.    Otak Tonic: Kayu Manis meningkatkan aktivitas otak dan karenanya bertindak sebagai tonik otak yang baik. Ini membantu dalam menghilangkan ketegangan saraf dan kehilangan memori. Penelitian di Wheeling Jesuit University di AS telah membuktikan bahwa aroma kayu manis memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas otak . Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr P. Zoladz menemukan bahwa orang yang diberikan dengan kayu manis meningkatkan mereka mencetak gol pada kegiatan kognitif seperti proses attentional, memori pengakuan virtual, memori kerja, dan visual-motor kecepatan respon.
b.    Pemurnian darah: Kayu Manis membantu dalam menghilangkan kotoran darah. Oleh karena itu sering dianjurkan untuk jerawat.
c.    Sirkulasi Darah: Kayu Manis membantu dalam sirkulasi darah karena adanya senyawa pengencer darah di dalamnya. Ini membantu sirkulasi darah secara signifikan dalam menghilangkan rasa sakit. Sirkulasi darah yang baik juga menjamin suplai oksigen ke sel-sel tubuh mengarah ke aktivitas metabolik yang lebih tinggi. Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan mendapatkan serangan jantung kayu manis secara teratur mengkonsumsi.
d.   Nyeri: Kayu manis juga anti inflamasi. Ini membantu dalam menghilangkan kekakuan otot. Ini mengurangi nyeri dan kekakuan otot dan sendi. Kayu manis juga dianjurkan untuk arthritis. Hal ini juga membantu dalam menghilangkan sakit kepala yang disebabkan oleh dingin.
e.    Diabetes: Kayu Manis memiliki kemampuan untuk mengendalikan gula darah. Kayu manis sangat berguna bagi Penderita diabetes karena membantu penderita dalam menggunakan insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu sangat membantu untuk pasien yang menderita type 2 diabetes . Pasien diabetes type 2 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik. Para peneliti di US Department of Human Nutrition Research Pusat Pertanian di Beltsville, Maryland, mempelajari efek berbagai makanan zat termasuk kayu manis pada gula darah. Mereka menemukan bahwa air -larut senyawa yang disebut polifenol MHCP yang berlimpah dalam kayu manis bertindak sinergis dengan insulin dan membantu dalam pemanfaatan yang lebih baik dari insulin.
f.     Infeksi: Karena anti jamur, antibakteri, antivirus dan antiseptik properti, itu efektif pada infeksi eksternal maupun internal. Ini membantu dalam menghancurkan kuman dalam kandung empedu dan bakteri pada infeksi Staph.
g.    Penyembuhan: Kayu Manis membantu dalam menghentikan perdarahan. Oleh karena itu memfasilitasi proses penyembuhan.
h.    Penyakit Jantung: Hal ini diyakini bahwa kalsium dan serat yang hadir dalam kayu manis memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Termasuk sedikit kayu manis dalam makanan membantu mereka yang menderita penyakit arteri koroner dan tekanan darah tinggi.
i.      Kanker Colon: Hal ini juga meningkatkan kesehatan usus dan dengan demikian mengurangi risiko usus kanker .
j.      Mulut penyegar: Kayu Manis digunakan dalam permen karet karena merupakan penyegar mulut yang baik dan menghilangkan bau mulut .
k.    Parfum: Ini memiliki aroma yang menyegarkan dan secara luas digunakan dalam pembuatan parfum.
l.      Gangguan pencernaan: Kayu Manis ditambahkan dalam resep banyak etnis. Selain menambahkan rasa pada makanan, juga membantu dalam pencernaan. Kayu Manis sangat efektif untuk gangguan pencernaan, mual muntah, sakit perut, diare dan perut kembung . Karena sifat karminatif, itu sangat membantu dalam menghilangkan gas dari perut dan usus. Ini juga menghilangkan keasaman sakit, diare dan pagi. Oleh karena itu sering disebut sebagai tonik pencernaan.
m.  Masalah pernapasan: Kayu Manis membantu dalam dingin, flu, tenggorokan influenza, sakit dan kemacetan.
n.    Menstruasi: Kayu Manis efektif dalam memberikan bantuan dari ketidaknyamanan menstruasi dan kram.
o.    Pengendalian kelahiran: Kayu manis juga membantu dalam pengendalian kelahiran alami. Konsumsi secara teratur kayu manis setelah kelahiran anak penundaan menstruasi dan dengan demikian membantu dalam menghindari konsepsi.
p.    Menyusui: Hal ini juga percaya bahwa kayu manis membantu dalam sekresi payudara susu .
q.    Kayu Manis diuretik di alam dan membantu dalam sekresi dan keluarnya air seni. Hal ini juga afrodisiak dan diyakini untuk membangkitkan gairah seksual.
Manfaat minyak kayu manis bagi kesehatan adalah sebagai berikut:
a.    Memasak: Beberapa orang menambahkan minyak kayu manis saat memasak. Minyak kayu manis yang diperoleh dari daun mengandung senyawa bernama cinnamaldehyde, yang merupakan agen penyedap yang sangat baik.
b.    Kamar Freshener: Aroma kayu manis yang menyenangkan minyak membuatnya menjadi sangat efektif sebagai penyegar ruangan. Hal ini sering ditambahkan dalam potpourris.
c.    Menghilangkan Nyamuk: Minyak Kayu Manis adalah penolak nyamuk yang baik. Penelitian telah sekarang terbukti bahwa minyak kayu manis sangat efektif dalam membunuh larva nyamuk. Selain dari daun kayu manis, kulitnya juga merupakan sumber yang baik cinnamaldehyde, yang merupakan agen aktif membunuh nyamuk. Penelitian ini telah membuka jalan untuk menemukan solusi lingkungan untuk memecahkan masalah ancaman global.
Banyak perusahaan memproduksi minyak kayu manis mengklaim bahwa itu adalah agen antibakteri dan antijamur yang baik sehingga sangat efektif pada infeksi. Hal ini juga membantu dalam sirkulasi darah dan bertindak sebagai stimulan seksual. Penelitian juga membuktikan bahwa kayu manis minyak yang diperoleh dari daun dan ranting kayu manis dapat digunakan untuk mengendalikan tungau di madu lebah.
Menjadi kuat di alam, kayu manis minyak harus dihindari untuk konsumsi internal. Selanjutnya, dapat memiliki efek buruk pada kulit, jika digunakan secara topikal dalam bentuk terkonsentrasi dan karena itu harus digunakan dalam bentuk diencerkan. Selain itu sebelum menggunakan minyak kayu manis, itu harus diuji apakah itu sesuai kulit Anda. Oleh karena itu berlaku hanya sejumlah kecil minyak kayu manis pada awalnya dan periksa apakah Anda mendapatkan reaksi alergi. Jangan oleskan minyak kayu manis pada wajah dan daerah-daerah sensitif.
Kayu Manis menyatu dengan baik dengan berbagai minyak esensial dan karena itu ditambahkan ke persiapan aromaterapi banyak. Hal ini meningkatkan efektivitas bumbu dan minyak esensial dan dengan demikian mempercepat pengobatan obat herbal. Banyak herbal Selanjutnya memiliki rasa yang tidak menyenangkan. Kayu manis atau minyak kayu manis ditambahkan untuk persiapan herbal untuk membuat mereka terasa lebih enak. Minyak menyatu dengan baik dengan minyak esensial lain seperti lemon minyak esensial, minyak esensial rosemary, minyak geranium esensial, minyak esensial lavender dan minyak esensial kapulaga.
C.  Budidaya Kayu Manis
1.    Penyiapan lahan
Lahan untuk penanaman kayu manis harus bersih dari semak dan gulma. Sisa perakaran dibersihkan dari lahan, selanjutnya lahan dicangkul sebanyak dua kali agar tekstur tanah gembur. Kedalaman pencangkulan minimal 20 cm. Semakin dalam pencangkulan, maka pertumbuhan tanaman akan semakin baik terutama di lokasi pembuatan lubang tanam, setelah dicangkul, tanah diratakan kembali. Untuk sistem penanaman monokultur, jarak tanam bisa agak rapat, sedang untuk penanaman sistem tumpangsari jarak tanam diperlebar (3 m x 3 m atau 4 m x 4 m). Pada lahan yang miring , setelah dibersihkan dari semak belukar dan gulma dan dicangkuli, tanah diratakan dengan cara dibuat kontur atau teras untuk mencegah erosi.
Teras dibuat sesuai dengan jarak tanam yaitu dengan lebar sekitar 1,5 - 2 meter. Setelah ditentukan jarak tanamnya, selanjutnya lahan diberi ajir sebagai tanda letak lubang tanaman. Lubang tanam yang ideal untuk kayu manis berukuran 50cm x 50cm x 50cm atau 40cm x 40cm x 40cm. Tanah galian sebaiknya dipisahkan antara bagian atas dan bagian bawah, batu atau sisa akar yang masih berada pada tanah galian dibersihkan. Selanjutnya lubang tanam dibiarkan terbuka selama 1-2 bulan. Setelah didiamkan 1-2 bulan, lubang tanam ditutup kembali dengan tanah galian. Namun sebelum dimasukkan, tanah galian bagian bawah dicampur dulu dengan pupuk kandang sebanyak 20-30 kg/lubang. Masukkan terlebih dahulu tanah galian bagian bawah, lalu disusul dengan tanah bagian atas. Penutupan lubang ini dilakukan menjelang musim hujan.
2.    Penyiapan bibit
Bibit kayu manis dapat berasal dari; 1) bibit asal biji, yang akan ditanam sebaiknya sudah berumur 8-12 bulan di pesemaian, kemudian dicabut perlahan dengan menyertakan tanah pada perakaran bibit; 2) bibit asal tunas yaitu tunas yang sudah ditebang dapat ditanam di kebun setelah ditumbuhi akar. Selain berakar tunas ini tingginya harus sudah mencapai 50-60 cm (jika terlalu tinggi tunas tidak tahan dengan hembusan angin).
Setelah dipisahkan dari batang pokoknya, tunas harus diberi perlakuan agar tidak mati atau kering sebelum ditanam, yaitu dengan membungkus bagian perakaran tunas dengan tanah. Bibit dari tunas harus sehat, daunnya dalam keadaan tua dan umurnya minimal 6 bulan; dan 3) bibit asal stek, harus sehat, memiliki pertumbuhan yang baik dan memiliki tinggi sekitar 50-60 cm. Kayu manis dapat diperbanyak dengan biji sehingga anda dapat melakukan pembedengan atau dengan polibek. Biji disemaikan terlebih dahulu dalam tempat khusus kemudian dilakukan pemindahan ketika bibit sudah berusia 1-2 bulan.
3.    Penanaman
Ada dua sistem penanaman kayu manis yang dapat dilakukan adalah: a) sistem monokultur yaitu sistem pertanaman dimana lahan hanya ditanami satu jenis tanaman saja, dengan menggunakan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m (jumlah tanaman 4.400 pohon/ ha); dan 2) sistem tumpang sari, yaitu sistem pertanaman dimana lahhan pertanaman ditanamani lebih dari satu macam tanaman. Jenis tanaman yang umumnya digunakan antara lain palawija, sayur, buah, kopi dan cengkih. Untuk penanaman sistem tumpang sari, jarak tanam lebih lebar yaitu 2 m x 2 m; 2,5 m x 2,5 m; 3 m x 3 m; 4 m x 4 m atau 5 m x 5 m. Bila menggunakan tanaman palawija, sayur atau buah semusim, jarak tanam yang dipergunakan lebih rapat bila dibanding dengan dengan tanaman buah tahunan atau tanaman perkebunan lainnya.
Sebelum lubang yang Anda buat ditanami dengan bibit kayu manis, sebaiknya dalam lubang tersebut anda isi dengan pupuk kandang sebanyak 1 kg untuk satu lubang. Namun, jika anda menggunakan polibek dalam pembibitan, sebaiknya anda perlu hati-hati dalam menyobek plastik. Usahakan akar tidak mengalami gangguan ketika proses penyobekan. Pada budidaya tanaman kayu manis proses penanaman, usahakan leher akar tidak tertimbun tanah.
Waktu yang tepat untuk penanaman adalah pada saat musim hujan. Hal ini disebabkan karena kayu manis pada saat beberapa bulan setelah tanam memerlukan naungan dan air yang cukup. Setelah dibuat lubang, bibit dapat diletakkan dibagian tengah, lalu ditimbun tanah. Timbunan tanah harus padat agar kuat menahan terpaan angin dan hujan. Selain tanah dipadatkan, bibit juga diberi ajir. Untuk bibit yang berasal dari tunas, penanamannya agak miring. Jumlah daun sebaiknya dikurangi untuk mencegah penguapan yang berlebihan dan dapat tumbuh tunas-tunas baru.
4.    Pemeliharaan
Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berada tiga bulan di kebun, bagi tanaman yang tumbuh tidak normal dan mati kekeringan. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan. Pemupukan pertama tanaman kayu manis dilakukan pada saat tanaman 3-4 bulan di kebun. Pupuk yang diberikan adalah campuran Urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak 150 gram. Dengan bertambahnya umur, jumlah pupuk yang diberikan makin bertambah. Hingga pada umur 3 tahun pupuk yang diberikan sudah mencapai 1 kg. Pemupukan ini dilakukan 2 kali setahun.
Pelaksanaan pemupukan melalui tanah didahului dengan pembersihan tanah di sekitar batang tanaman, dan pembuatan alur untuk pupuk di sekeliling batang, sejauh tanah di bawah ujung tajuk pohon. Pupuk yang telah dicampur ditabur dalam alur, kemudian ditimbuni dengan tanah. Pada saat menjelang pemupukan juga dilakukan penggemburan tanah untuk meningkatkan penyerapan unsur hara yang berasal dari pupuk.
Selama ini belum ada hama atau penyakit yang merusak tanaman kayu manis dengan hebat. Meskipun begitu, ada juga penyakit yang menyerang tanaman kayu manis di Sumatera Barat, antara lain kanker batang yang disebabkan oleh Phytophthora cinnamomi. Cendawan ini masuk melalui luka-luka di akar dan batang bagian bawah.
Bila keadaan kebun terlalu lembab, maka sering timbul jamur upas (Corticium javanicum). Ada juga cendawan yang merusak daun, yaitu Aecidium cinnamomi, yang kebanyakan menyerang daun muda dan ranting. Pada daun dan ranting timbul bercak-bercak kuning yang merupakan kumpulan spora. Jaringan daun rusak dan bengkok.
Penjarangan dilakukan pada tanaman yang jarak tanamnya 1½ x 1½ m atau 2 x 2 m. Pada umur 2-3 tahun secara berselang-seling, tanaman ditebang, sehingga yang tetap tinggal di kebun berjarak lebih jarang. Inilah yang dibiarkan tumbuh, sampai saat dipanen. Dalam budidaya tanaman kayu manis, pemeliharaan merupakan hal yang sangat penting karena hal ini menyangkut perkembangan bibit yang anda tanamkan.
5.    Panen dan pascapanen
Panen dapat anda lakukan ketika warna daun dari tanaman kayu manis berwarna hijau tua dan untuk panen pertama dapat anda lakukan ketika usia pohon kayu manis anda 8 tahun. Pemanenan kayu manis dilakukan dengan cara mengerat kulit batang dan kulit ranting dari tanaman kayu manis yang telah cukup umur.
Cara panen yang umum dilakukan adalah dengan memotong batang kayu manis setinggi 10 cm dari permukaan tanah. Pangkal batang yang tersisa dibiarkan saja agar tumbuh tunas baru yang kelak bisa dipanen lagi bila cukup umurnya. Batang, cabang, dan ranting yang dipanen kemudian dikupas kulitnya, setelah dipotong sepanjang 10-110 cm sesuai keinginan. Tapi sebelum dikupas kulitnya, batang dibersihkan dari kotoran dan lumut dengan pisau sampai bersih.
Kulit yang telah dikupas dibelah-belah menjadi potongan selebar 3-4 cm. Bila masih ada yang kotor, dikikis lagi dengan pisau, lalu dijemur selama 2-3 hari. Dalam keadaan kering, kulit manis ini menggulung. Setelah cukup kering, potongan kulit kayu itu disortir menurut syarat-syarat kualitas ekspor. Dari kulit batang akan diperoleh kualitas AA atau A/KA, dari cabang akan diperoleh kualitas B/KB dan dari ranting akan menghasilkan kualitas C/KC.
Kayu manis hasil olahan petani, sebelum dikirim ke luar negeri, diolah lagi oleh pedagang atau eksportirnya. Pengolahan ini meliputi pencucian, pengeringan, pemotongan, sortasi, dan pengepakan. Untuk mutu cut and washed (dipotong dan dicuci), pencucian dilakukan dengan merendam kulit itu lebih dulu dalam air bersih selama semalam (kurang lebih 12 jam). Tujuannya agar kulit menjadi lemas dan gulungan bisa terbuka.
Bagian dalamnya kemudian digosok-gosok dengan kain agar kotorannya hilang. Sesudah bersih, dijemur selama 3-4 hari hingga kering, dengan kadar air 3%. Lembaran kulit kayu manis ini kalau sudah kering akan menggulung kembali.
Kulit kayu manis yang telah kering disortir lagi, sebelum diikat menurut ukuran panjang sesuai dengan permintaan eksportir. Untuk ukuran yang akan diekspor ke Eropa, variasi pemotongan adalah 4, 6, 8, atau 10 cm. Sedang yang ke Amerika Serikat berukuran 1-20 inci.
Hasil pemotongan dipak dengan karton kertas, dilapisi minyak/kertas sampul. Isi setiap peti kurang lebih 40 kg, untuk mutu cut and washed. Sedangkan mutu AA sticks dan KA sticks, setelah diikat dengan baik, dibungkus dengan karung goni yang baru dengan berat kurang lebih 60 kg per karung. Pecahan kulit kayu manis dijual dengan mutu broken cleaned, yang dipak dalam karung goni.
D.  Ekologi Kayu Manis
1.    Suhu Udara/ Tempat Tinggi
Tinggi tempat, beberapa jenis kayu manis dapat tumbuh pada ketinggian hingga 2.000 meter diatas permukaan laut (m dpl), namun C burmanni akan berproduksi baik bila ditanam didaerah dengan ketinggian 500 - 1.500 m.dpl. Bila ditanam di daerah kurang dari 500 m dpl, tanaman akan tumbuh lebih cepat namun kualitas kulit kayunya rendah yaitu ketebalan kulit dan aromanya berkurang bila dibanding jika jika ditanam di daerah yang lebih tinggi. Untuk jenis C zeylanicum, tumbuh baik pada ketinggaian antara 0 - 500 m dpl. Suhu, kayu manis akan tumbuh baik pada suhu rata-rata 25 derajat celcius dengan batas maksimum 27 derajat celcius dan batas minimum 18 derajat celcius
2.    Curah Hujan
Kayu manis tumbuh baik didaerah yang beriklim tropis basah. Iklim tropis basah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia. Faktor iklim yang harus diperhatikan adalah curah hujan, kayu manis menghendaki hujan yang merata sepanjang tahun dengan jumlah cukup yaitu sekitar 2.000-2.500 mm/tahun, jika curah hujan terlalu tinggi akan berpengaruh pada hasil rendemennya yang rendah. Kelembaban, kayu manis akan tumbuh baik baik pada kelembaban 70-90%, semakin tinggi kelembaban, pertumbuhan tanaman akan semakin baik
3.    Intensitas Cahaya
Sinar matahari, akan berpengaruh terhadap proses fotosintesis tanaman. Kayu manis memerlukan memerlukan sinar mata hari sekitar 40-70%.
4.    Faktor Tanah
Keadaan tanah, jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan kayu manis adalah tanah yang banyak mengandung humus, remah, berpasir dan mudah menyerap air seperti latosol. Namun kayu manis juga dapat tumbuh pada jenis tanah andosol, podsolik merah kuning dan mediteran. Keasaman (pH) tanah yang cocok untuk kayu manis adalah pH 5,0 - 6,5.
 BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
1.    Kayu manis merupakan tanaman asli Indonesia yang dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan.
2.    Kayu manis dapat tumbuh baik dengan syarat pertumbuhannya terpenuhi.
3.    Panen yang baik dapat dilakukan pada tanaman yang sudah berusia lebih dari 7 tahun.
B.  Saran
Saran yang dapat disampaikan terkait permasalahan yang dibahas dalam makalah ini adalah :
1.    Perlu adanya penyuluhan tentang cara budidaya kayu manis yang baik kepada para petani.
2.    Peningkatan budidaya untuk  memenuhi permintaan bahan baku obat herbal.
3.    Perlu adanya peran pemerintah mewujudkan pertanian organik di Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA
Herawati, Irma. 2000. Kajian Model Tata Ruang Instalasi Tanaman Obat Di Kebun Unit Konservasi Dan Budidaya Biofarmaka Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor - Biofarmaka IPB
Mukti Harahap,Indra.2000.Kayu Manis.yogyakarta:kanisius
Santoso,Hieronimus Hadi.1998.Tanaman Obat Keluarga.Yogyakarta:Teknologi Tepat Guna
Qodir Hadi.2011.Tanaman Investasi Pendulang Rupiah