BAB
I
PENDAHULAN
A.
Latar
Belakang
Tumbuhan merupakan suatu mahluk hidup tetapi tidak
bisa berpindah tempat, umumnya mempunyai daun berwarna hijau, karena mempunyai
klorofill. Tumbuhan mempunyai peran sangat penting untuk mahluk hidup lainnya, sebagai
sumber makanan dan sebagai obat, yang sering di sebut dengan tanaman obat. Pada
jaman dahulu tanaman sudah di gunakan nenek moyang kita sebagai obat, dan
dengan berkembangnya jaman tanaman obat tersebut dibuat dan diracik sehingga
menjadi obat tradisional atau sering kita kenal dengan jamu, karena jamu itu
rasnya pahit, maka diciptakan lagi sebuah obat modern, yang bisa menutuppi rasa
pahit itu sendiri misalnya di buat dalam kapsul atau di buat menjadi sirup.
Pada makalah ini akan membahas tentang salah satu macam
tanaman obat, mungkin sudah tidak asing lagi di dengar, tanaman ini sering digunakan
sebagai bumbu dapur yaitu kayu manis, tanaman ini juga sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia, contohnya untuk mencegah kanker hati ganas.
Yang bermanfaat dari pohon kayu manis bukan hanya dari
kulitnya saja tetapi juga dari daun, yang nantinya bisa menjadi minyak kayu
manis. Kayu Manis merupakan salah satu herbal yang paling populer dan
rempah-rempah. Meskipun minyak kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan,
sering menyebabkan iritasi dan reaksi alergi. Oleh karena itu orang lebih suka
menggunakan kayu manis secara langsung daripada menggunakan minyak. Kayu manis
digunakan untuk bumbu dapur karena kayu manis memberikan penambah rasa sedap di
dalam masakan.
Kayu manis ini dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman penghijauan karena mempunyai kriteria sebagai
tanaman penghijauan yaitu pertumbuhannya cepat, berakar tunjang dalam, berumur
panjang dan mempunyai nilai ekonomis.
Kayu manis (Cinnamomum
verum, sin. C. zeylanicum) ialah sejenis pohon penghasil rempah-rempah.
Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang amat beraroma, manis, dan pedas.
Orang biasa menggunakan rempah-rempah ke dalam makanan yang dibakar manis, anggur panas.
Kayu manis adalah salah satu bumbu makanan tertua yang
digunakan manusia.
Bumbu ini
digunakan di Mesir Kuno sekitar 5000 tahun yang lalu, dan
disebutkan beberapa kali di dalam kitab-kitab Perjanjian
Lama. Kayu manis juga secara tradisional dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit,
dengan dicampur madu,
misalnya untuk pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung, dan perut kembung.
B.
Masalah
1. Bagaimana
klasifikasi dan morfologi tanaman kayu manis ?
2. Apa saja
manfaat kayu manis sebagai tanaman obat ?
3. Bagaimana
cara budidaya kayu manis yang baik agar memenuhi standar bahan obat alam ?
4. Bagaimana
ekologi tanaman kayu manis yang sesuai dengan tempat tumbuhnya ?
C.
Tujuan
1. Mengenal
klasifikasi dan morfologi tanaman kayu manis.
2. Mengetahui
manfaat kayu manis sebagai tanaman obat.
3. Mengetahui
cara budidaya kayu manis yang baik agar memenuhi standar bahan obat alam.
4. Mengetahui
ekologi tanaman kayu manis.
BAB
II
ISI
A.
Klasifikasi
dan Morfologi Kayu Manis
1. Klasifikasi
Tanaman
Kerajaan: Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Laurales
Famili :
Lauraceae
Genus :
Cinnamomum
Spesies :
C. Verum
2. Morfologi
Tanaman kayu manis
tumbuh menahun (perenial), berbenbtuk semak perdu ketinggian antara 2.5 m
sampai 5 m, dan menurut susunan morfologinya tanaman kayu manis terdiri atas
akar, batang, daun bunga, buah, dan biji. Sistem
perakaran tanaman kayu manis menyebar ke segala arah dan dapat mencapai
kedalaman antara 30 cm sampai 50 cm.
Batang tanaman kayu manis tegak dan berkayu.
Pada stadium muda batang tanaman berwarna hijau dan setelah tua berubah menjadi
kelabu keputih – putihan. Tanaman kayu manis cukup tahan terhadap perlakuan
mekanis, misalnya pemangkasan. Bila ujung batang di pangkas maka pada bagian
bekas pangkasan akan tumbuh tunas baru yang berbentuk percabangan, dengan tata
letak agak jarang.
Tanaman kayu manis
mempunyai daun majemuk genap, berukuran kecil, berbentuk bulat seperti daun
kelor, dan tersusun dalam tangkai daun dengan berbentuk bulat dan ujung
lancip,struktur tipis dengan pangkal tumpul, dan bagian tepi rata, permukaan
atas daun berwarna hijau gelap, sedangkan permukaan bawah daun berwarna hijau
muda.
Tanaman kayu manis setiap tahun berbunga, bunga
tanaman berukuran kecil, berwarna merah gelap sampai kekuning – kuningan dengan
bintik - bintik merah gelap. Serta mempunyai kelopak bunga yang keras dan
berwarna putih kemerah – merahan.
Dibudidayakan untuk diambil kulit kayunya, di
daerah pegunungan sampai ketinggian 1.500 m. Tinggi pohon 1-12 m, daun lonjong
atau bulat telur, warna hijau, daun muda berwarna merah. Kulit berwarna kelabu;
dijual dalam bentuk kering, setelah dibersihkan kulit bagian luar, dijemur dan
digolongkan menurut panjang asal kulit (dari dahan atau ranting) (Haris, 1990).
Buah kayu manis
berbentuk bulat, berukuran kecil seperti kancing, berwarna putih, dan di
dalamnya terdapat tiga butir biji.
Jenis (varietas) :
1. Kayu manis hijau ( baster) : jenis
kayu manis ini di produktif menghasilkan daun,dengan warna daun hijau.
2. Kayu manis merah :
jenis kayu manis ini di produktif menghasilkan daun – daun berwarna hijau
kemerah – merahan. Jenis kayu manis ini tumbuh secara liar di hutan atau di
tanam sebagai tanaman hias.
Sebenarnya ada beberapa jenis kayu manis yang dikenal. Menurut Heisner
ada 54 jenis tanaman kayu manis, sedangkan di Indonesia saja terdapat 12 jenis.
Jenis-jenis yang terpenting ada 3, yaitu:
1.
Cinnamomum burmannii, merupakan jenis tanaman asli Indonesia, dan daerah asalnya ialah
Sumatera Barat. Dalam dunia perdagangan kulitnya dikenal sebagai Cassia
vera. Daun-daun muda C. burmannii berwarna ros pucat sampai
merah, dan ada pula yang tetap berwarna hijau. Cassia vera Indonesia
aromanya spesifik dan banyak disukai oleh Amerika Serikat.
2.
Cinnamomum zeylanicum, merupakan jenis tanaman yang didatangkan dari Ceylon (Sri Lanka) yang
mulai ditanam di Indonesia tahun 1828. Perkembangannya kurang baik, karena
ternyata dari jenis campuran. Daun mudanya berwarna hijau dan ukurannya lebih
besar dan lebih tebal.
3.
Cinnamomum cassia, merupakan jenis yang didatangkan dari Tiongkok. Dikenal sebagai
Cassia China atau Cassia lignea. Daunnya yang muda berwarna hijau dan ukurannya
lebih besar dan lebih tebal.
B.
Manfaat
kayu Manis sebagai Tanaman Obat
Kayu Manis Bagi
Kesehatan - sudah tak lazim lagi dengan rempah-rempah yang satu ini selain
bahan makanan, pengobatan juga sebagai bahan parfum, Kayu manis sudah
mendapatkan posisi yang sangat tinggi di kalangan masyarakat tradisional
sebagai bahan pengobatan, kelebihan dari kayu manis ini untuk kesehatan.
Ada beberapa Manfaat Kayu Manis Untuk
Kesehatan di bawah ini
a.
Otak Tonic: Kayu Manis
meningkatkan aktivitas otak dan karenanya bertindak sebagai tonik otak yang
baik. Ini membantu dalam menghilangkan ketegangan saraf dan kehilangan memori.
Penelitian di Wheeling Jesuit University di AS telah membuktikan bahwa aroma
kayu manis memiliki kemampuan untuk meningkatkan aktivitas otak . Tim peneliti
yang dipimpin oleh Dr P. Zoladz menemukan bahwa orang yang diberikan dengan
kayu manis meningkatkan mereka mencetak gol pada kegiatan kognitif seperti
proses attentional, memori pengakuan virtual, memori kerja, dan visual-motor
kecepatan respon.
b.
Pemurnian darah: Kayu
Manis membantu dalam menghilangkan kotoran darah. Oleh karena itu sering
dianjurkan untuk jerawat.
c.
Sirkulasi Darah: Kayu
Manis membantu dalam sirkulasi darah karena adanya senyawa pengencer darah di
dalamnya. Ini membantu sirkulasi darah secara signifikan dalam menghilangkan
rasa sakit. Sirkulasi darah yang baik juga menjamin suplai oksigen ke sel-sel
tubuh mengarah ke aktivitas metabolik yang lebih tinggi. Anda dapat secara
signifikan mengurangi kemungkinan mendapatkan serangan jantung kayu manis
secara teratur mengkonsumsi.
d.
Nyeri: Kayu manis juga
anti inflamasi. Ini membantu dalam menghilangkan kekakuan otot. Ini mengurangi
nyeri dan kekakuan otot dan sendi. Kayu manis juga dianjurkan untuk arthritis.
Hal ini juga membantu dalam menghilangkan sakit kepala yang disebabkan oleh
dingin.
e.
Diabetes: Kayu Manis
memiliki kemampuan untuk mengendalikan gula darah. Kayu manis sangat berguna
bagi Penderita diabetes karena membantu penderita dalam menggunakan insulin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa itu sangat membantu untuk pasien yang
menderita type 2 diabetes . Pasien diabetes type 2 tidak dapat menggunakan
insulin dengan baik. Para peneliti di US Department of Human Nutrition Research
Pusat Pertanian di Beltsville, Maryland, mempelajari efek berbagai makanan zat
termasuk kayu manis pada gula darah. Mereka menemukan bahwa air -larut senyawa
yang disebut polifenol MHCP yang berlimpah dalam kayu manis bertindak sinergis
dengan insulin dan membantu dalam pemanfaatan yang lebih baik dari insulin.
f.
Infeksi: Karena anti
jamur, antibakteri, antivirus dan antiseptik properti, itu efektif pada infeksi
eksternal maupun internal. Ini membantu dalam menghancurkan kuman dalam kandung
empedu dan bakteri pada infeksi Staph.
g.
Penyembuhan: Kayu Manis
membantu dalam menghentikan perdarahan. Oleh karena itu memfasilitasi proses
penyembuhan.
h.
Penyakit Jantung: Hal
ini diyakini bahwa kalsium dan serat yang hadir dalam kayu manis memberikan
perlindungan terhadap penyakit jantung. Termasuk sedikit kayu manis dalam
makanan membantu mereka yang menderita penyakit arteri koroner dan tekanan
darah tinggi.
i.
Kanker Colon: Hal ini
juga meningkatkan kesehatan usus dan dengan demikian mengurangi risiko usus
kanker .
j.
Mulut penyegar: Kayu
Manis digunakan dalam permen karet karena merupakan penyegar mulut yang baik
dan menghilangkan bau mulut .
k.
Parfum: Ini memiliki
aroma yang menyegarkan dan secara luas digunakan dalam pembuatan parfum.
l.
Gangguan pencernaan:
Kayu Manis ditambahkan dalam resep banyak etnis. Selain menambahkan rasa pada makanan,
juga membantu dalam pencernaan. Kayu Manis sangat efektif untuk gangguan
pencernaan, mual muntah, sakit perut, diare dan perut kembung . Karena sifat
karminatif, itu sangat membantu dalam menghilangkan gas dari perut dan usus.
Ini juga menghilangkan keasaman sakit, diare dan pagi. Oleh karena itu sering
disebut sebagai tonik pencernaan.
m. Masalah pernapasan: Kayu Manis membantu dalam dingin, flu, tenggorokan
influenza, sakit dan kemacetan.
n.
Menstruasi: Kayu Manis
efektif dalam memberikan bantuan dari ketidaknyamanan menstruasi dan kram.
o.
Pengendalian kelahiran:
Kayu manis juga membantu dalam pengendalian kelahiran alami. Konsumsi secara
teratur kayu manis setelah kelahiran anak penundaan menstruasi dan dengan
demikian membantu dalam menghindari konsepsi.
p.
Menyusui: Hal ini juga
percaya bahwa kayu manis membantu dalam sekresi payudara susu .
q. Kayu Manis diuretik di alam dan membantu dalam sekresi dan keluarnya air
seni. Hal ini juga afrodisiak dan diyakini untuk membangkitkan gairah seksual.
Manfaat minyak kayu manis bagi kesehatan
adalah sebagai berikut:
a. Memasak: Beberapa orang menambahkan minyak kayu manis saat memasak. Minyak
kayu manis yang diperoleh dari daun mengandung senyawa bernama cinnamaldehyde,
yang merupakan agen penyedap yang sangat baik.
b. Kamar Freshener: Aroma kayu manis yang menyenangkan minyak membuatnya
menjadi sangat efektif sebagai penyegar ruangan. Hal ini sering ditambahkan
dalam potpourris.
c. Menghilangkan Nyamuk: Minyak Kayu Manis adalah penolak nyamuk yang baik.
Penelitian telah sekarang terbukti bahwa minyak kayu manis sangat efektif dalam
membunuh larva nyamuk. Selain dari daun kayu manis, kulitnya juga merupakan
sumber yang baik cinnamaldehyde, yang merupakan agen aktif membunuh nyamuk.
Penelitian ini telah membuka jalan untuk menemukan solusi lingkungan untuk
memecahkan masalah ancaman global.
Banyak perusahaan
memproduksi minyak kayu manis mengklaim bahwa itu adalah agen antibakteri dan
antijamur yang baik sehingga sangat efektif pada infeksi. Hal ini juga membantu
dalam sirkulasi darah dan bertindak sebagai stimulan seksual. Penelitian juga
membuktikan bahwa kayu manis minyak yang diperoleh dari daun dan ranting kayu
manis dapat digunakan untuk mengendalikan tungau di madu lebah.
Menjadi kuat di alam,
kayu manis minyak harus dihindari untuk konsumsi internal. Selanjutnya, dapat
memiliki efek buruk pada kulit, jika digunakan secara topikal dalam bentuk
terkonsentrasi dan karena itu harus digunakan dalam bentuk diencerkan. Selain
itu sebelum menggunakan minyak kayu manis, itu harus diuji apakah itu sesuai
kulit Anda. Oleh karena itu berlaku hanya sejumlah kecil minyak kayu manis pada
awalnya dan periksa apakah Anda mendapatkan reaksi alergi. Jangan oleskan
minyak kayu manis pada wajah dan daerah-daerah sensitif.
Kayu Manis menyatu
dengan baik dengan berbagai minyak esensial dan karena itu ditambahkan ke
persiapan aromaterapi banyak. Hal ini meningkatkan efektivitas bumbu dan minyak
esensial dan dengan demikian mempercepat pengobatan obat herbal. Banyak herbal
Selanjutnya memiliki rasa yang tidak menyenangkan. Kayu manis atau minyak kayu
manis ditambahkan untuk persiapan herbal untuk membuat mereka terasa lebih
enak. Minyak menyatu dengan baik dengan minyak esensial lain seperti lemon
minyak esensial, minyak esensial rosemary, minyak geranium esensial, minyak
esensial lavender dan minyak esensial kapulaga.
C.
Budidaya
Kayu Manis
1.
Penyiapan
lahan
Lahan untuk
penanaman kayu manis harus bersih dari semak dan gulma. Sisa perakaran
dibersihkan dari lahan, selanjutnya lahan dicangkul sebanyak dua kali agar
tekstur tanah gembur. Kedalaman pencangkulan minimal 20 cm. Semakin dalam
pencangkulan, maka pertumbuhan tanaman akan semakin baik terutama di lokasi
pembuatan lubang tanam, setelah dicangkul, tanah diratakan kembali. Untuk
sistem penanaman monokultur, jarak tanam bisa agak rapat, sedang untuk
penanaman sistem tumpangsari jarak tanam diperlebar (3 m x 3 m atau 4 m x 4 m).
Pada lahan yang miring , setelah dibersihkan dari semak belukar dan gulma dan
dicangkuli, tanah diratakan dengan cara dibuat kontur atau teras untuk mencegah
erosi.
Teras dibuat
sesuai dengan jarak tanam yaitu dengan lebar sekitar 1,5 - 2 meter. Setelah
ditentukan jarak tanamnya, selanjutnya lahan diberi ajir sebagai tanda letak
lubang tanaman. Lubang tanam yang ideal untuk kayu manis berukuran 50cm x 50cm
x 50cm atau 40cm x 40cm x 40cm. Tanah galian sebaiknya dipisahkan antara bagian
atas dan bagian bawah, batu atau sisa akar yang masih berada pada tanah galian
dibersihkan. Selanjutnya lubang tanam dibiarkan terbuka selama 1-2 bulan.
Setelah didiamkan 1-2 bulan, lubang tanam ditutup kembali dengan tanah galian.
Namun sebelum dimasukkan, tanah galian bagian bawah dicampur dulu dengan pupuk
kandang sebanyak 20-30 kg/lubang. Masukkan terlebih dahulu tanah galian bagian
bawah, lalu disusul dengan tanah bagian atas. Penutupan lubang ini dilakukan
menjelang musim hujan.
2.
Penyiapan
bibit
Bibit kayu
manis dapat berasal dari; 1) bibit asal biji, yang akan ditanam sebaiknya sudah
berumur 8-12 bulan di pesemaian, kemudian dicabut perlahan dengan menyertakan
tanah pada perakaran bibit; 2) bibit asal tunas yaitu tunas yang sudah ditebang
dapat ditanam di kebun setelah ditumbuhi akar. Selain berakar tunas ini
tingginya harus sudah mencapai 50-60 cm (jika terlalu tinggi tunas tidak tahan
dengan hembusan angin).
Setelah
dipisahkan dari batang pokoknya, tunas harus diberi perlakuan agar tidak mati
atau kering sebelum ditanam, yaitu dengan membungkus bagian perakaran tunas
dengan tanah. Bibit dari tunas harus sehat, daunnya dalam keadaan tua dan
umurnya minimal 6 bulan; dan 3) bibit asal stek, harus sehat, memiliki
pertumbuhan yang baik dan memiliki tinggi sekitar 50-60 cm. Kayu manis dapat
diperbanyak dengan biji sehingga anda dapat melakukan pembedengan atau dengan
polibek. Biji disemaikan terlebih dahulu dalam tempat khusus kemudian dilakukan
pemindahan ketika bibit sudah berusia 1-2 bulan.
3.
Penanaman
Ada dua
sistem penanaman kayu manis yang dapat dilakukan adalah: a) sistem monokultur
yaitu sistem pertanaman dimana lahan hanya ditanami satu jenis tanaman saja,
dengan menggunakan jarak tanam 1,5 m x 1,5 m (jumlah tanaman 4.400 pohon/ ha);
dan 2) sistem tumpang sari, yaitu sistem pertanaman dimana lahhan pertanaman
ditanamani lebih dari satu macam tanaman. Jenis tanaman yang umumnya digunakan
antara lain palawija, sayur, buah, kopi dan cengkih. Untuk penanaman sistem
tumpang sari, jarak tanam lebih lebar yaitu 2 m x 2 m; 2,5 m x 2,5 m; 3 m x 3
m; 4 m x 4 m atau 5 m x 5 m. Bila menggunakan tanaman palawija, sayur atau buah
semusim, jarak tanam yang dipergunakan lebih rapat bila dibanding dengan dengan
tanaman buah tahunan atau tanaman perkebunan lainnya.
Sebelum
lubang yang Anda buat ditanami dengan bibit kayu manis, sebaiknya dalam lubang
tersebut anda isi dengan pupuk kandang sebanyak 1 kg untuk satu lubang. Namun,
jika anda menggunakan polibek dalam pembibitan, sebaiknya anda perlu hati-hati
dalam menyobek plastik. Usahakan akar tidak mengalami gangguan ketika proses
penyobekan. Pada budidaya tanaman kayu manis proses penanaman, usahakan leher
akar tidak tertimbun tanah.
Waktu yang tepat untuk penanaman adalah pada saat
musim hujan. Hal ini disebabkan karena kayu manis pada saat beberapa bulan
setelah tanam memerlukan naungan dan air yang cukup. Setelah dibuat lubang,
bibit dapat diletakkan dibagian tengah, lalu ditimbun tanah. Timbunan tanah
harus padat agar kuat menahan terpaan angin dan hujan. Selain tanah dipadatkan,
bibit juga diberi ajir. Untuk bibit yang berasal dari tunas, penanamannya agak
miring. Jumlah daun sebaiknya dikurangi untuk mencegah penguapan yang
berlebihan dan dapat tumbuh tunas-tunas baru.
4.
Pemeliharaan
Penyulaman tanaman dilakukan setelah tanaman berada tiga bulan di
kebun, bagi tanaman yang tumbuh tidak normal dan mati kekeringan. Penyulaman
sebaiknya dilakukan pada musim hujan. Pemupukan pertama tanaman kayu manis
dilakukan pada saat tanaman 3-4 bulan di kebun. Pupuk yang diberikan adalah
campuran Urea, TSP, dan KCl dengan perbandingan 2:1:1 sebanyak 150 gram. Dengan
bertambahnya umur, jumlah pupuk yang diberikan makin bertambah. Hingga pada
umur 3 tahun pupuk yang diberikan sudah mencapai 1 kg. Pemupukan ini dilakukan
2 kali setahun.
Pelaksanaan pemupukan melalui tanah didahului dengan pembersihan tanah
di sekitar batang tanaman, dan pembuatan alur untuk pupuk di sekeliling batang,
sejauh tanah di bawah ujung tajuk pohon. Pupuk yang telah dicampur ditabur
dalam alur, kemudian ditimbuni dengan tanah. Pada saat menjelang pemupukan juga
dilakukan penggemburan tanah untuk meningkatkan penyerapan unsur hara yang
berasal dari pupuk.
Selama ini belum ada hama atau penyakit yang merusak tanaman kayu manis
dengan hebat. Meskipun begitu, ada juga penyakit yang menyerang tanaman kayu
manis di Sumatera Barat, antara lain kanker batang yang disebabkan oleh Phytophthora
cinnamomi. Cendawan ini masuk melalui luka-luka di akar dan batang bagian
bawah.
Bila keadaan kebun terlalu lembab, maka sering timbul jamur upas (Corticium
javanicum). Ada juga cendawan yang merusak daun, yaitu Aecidium
cinnamomi, yang kebanyakan menyerang daun muda dan ranting. Pada daun dan
ranting timbul bercak-bercak kuning yang merupakan kumpulan spora. Jaringan
daun rusak dan bengkok.
Penjarangan dilakukan pada tanaman yang jarak tanamnya 1½ x 1½ m atau 2
x 2 m. Pada umur 2-3 tahun secara berselang-seling, tanaman ditebang, sehingga
yang tetap tinggal di kebun berjarak lebih jarang. Inilah yang dibiarkan
tumbuh, sampai saat dipanen. Dalam budidaya tanaman kayu manis, pemeliharaan
merupakan hal yang sangat penting karena hal ini menyangkut perkembangan bibit
yang anda tanamkan.
5.
Panen dan
pascapanen
Panen dapat
anda lakukan ketika warna daun dari tanaman kayu manis berwarna hijau tua dan
untuk panen pertama dapat anda lakukan ketika usia pohon kayu manis anda 8
tahun. Pemanenan kayu manis dilakukan dengan cara mengerat kulit batang dan
kulit ranting dari tanaman kayu manis yang telah cukup umur.
Cara panen yang umum dilakukan adalah dengan memotong batang kayu manis
setinggi 10 cm dari permukaan tanah. Pangkal batang yang tersisa dibiarkan saja
agar tumbuh tunas baru yang kelak bisa dipanen lagi bila cukup umurnya. Batang,
cabang, dan ranting yang dipanen kemudian dikupas kulitnya, setelah dipotong
sepanjang 10-110 cm sesuai keinginan. Tapi sebelum dikupas kulitnya, batang
dibersihkan dari kotoran dan lumut dengan pisau sampai bersih.
Kulit yang telah dikupas dibelah-belah menjadi potongan selebar 3-4 cm.
Bila masih ada yang kotor, dikikis lagi dengan pisau, lalu dijemur selama 2-3
hari. Dalam keadaan kering, kulit manis ini menggulung. Setelah cukup kering,
potongan kulit kayu itu disortir menurut syarat-syarat kualitas ekspor. Dari
kulit batang akan diperoleh kualitas AA atau A/KA, dari cabang akan diperoleh
kualitas B/KB dan dari ranting akan menghasilkan kualitas C/KC.
Kayu manis hasil olahan petani, sebelum dikirim ke luar negeri, diolah
lagi oleh pedagang atau eksportirnya. Pengolahan ini meliputi pencucian,
pengeringan, pemotongan, sortasi, dan pengepakan. Untuk mutu cut and washed
(dipotong dan dicuci), pencucian dilakukan dengan merendam kulit itu lebih dulu
dalam air bersih selama semalam (kurang lebih 12 jam). Tujuannya agar kulit
menjadi lemas dan gulungan bisa terbuka.
Bagian dalamnya kemudian digosok-gosok dengan kain agar kotorannya
hilang. Sesudah bersih, dijemur selama 3-4 hari hingga kering, dengan kadar air
3%. Lembaran kulit kayu manis ini kalau sudah kering akan menggulung kembali.
Kulit kayu manis yang telah kering disortir lagi, sebelum diikat
menurut ukuran panjang sesuai dengan permintaan eksportir. Untuk ukuran yang
akan diekspor ke Eropa, variasi pemotongan adalah 4, 6, 8, atau 10 cm. Sedang
yang ke Amerika Serikat berukuran 1-20 inci.
Hasil pemotongan dipak dengan karton kertas, dilapisi minyak/kertas
sampul. Isi setiap peti kurang lebih 40 kg, untuk mutu cut and washed.
Sedangkan mutu AA sticks dan KA sticks, setelah diikat dengan
baik, dibungkus dengan karung goni yang baru dengan berat kurang lebih 60 kg
per karung. Pecahan kulit kayu manis dijual dengan mutu broken cleaned,
yang dipak dalam karung goni.
D.
Ekologi
Kayu Manis
1. Suhu
Udara/ Tempat Tinggi
Tinggi
tempat, beberapa jenis kayu manis dapat tumbuh pada ketinggian hingga 2.000
meter diatas permukaan laut (m dpl), namun C burmanni akan berproduksi baik
bila ditanam didaerah dengan ketinggian 500 - 1.500 m.dpl. Bila ditanam di
daerah kurang dari 500 m dpl, tanaman akan tumbuh lebih cepat namun kualitas
kulit kayunya rendah yaitu ketebalan kulit dan aromanya berkurang bila
dibanding jika jika ditanam di daerah yang lebih tinggi. Untuk jenis C
zeylanicum, tumbuh baik pada ketinggaian antara 0 - 500 m dpl. Suhu, kayu manis
akan tumbuh baik pada suhu rata-rata 25 derajat celcius dengan batas maksimum
27 derajat celcius dan batas minimum 18 derajat celcius
2. Curah
Hujan
Kayu manis
tumbuh baik didaerah yang beriklim tropis basah. Iklim tropis basah tersebar
hampir di seluruh wilayah Indonesia. Faktor iklim yang harus diperhatikan
adalah curah hujan, kayu manis menghendaki hujan yang merata sepanjang tahun
dengan jumlah cukup yaitu sekitar 2.000-2.500 mm/tahun, jika curah hujan
terlalu tinggi akan berpengaruh pada hasil rendemennya yang rendah. Kelembaban,
kayu manis akan tumbuh baik baik pada kelembaban 70-90%, semakin tinggi
kelembaban, pertumbuhan tanaman akan semakin baik
3. Intensitas
Cahaya
Sinar
matahari, akan berpengaruh terhadap proses fotosintesis tanaman. Kayu manis
memerlukan memerlukan sinar mata hari sekitar 40-70%.
4. Faktor
Tanah
Keadaan
tanah, jenis tanah yang sesuai untuk pertumbuhan kayu manis adalah tanah yang
banyak mengandung humus, remah, berpasir dan mudah menyerap air seperti
latosol. Namun kayu manis juga dapat tumbuh pada jenis tanah andosol, podsolik
merah kuning dan mediteran. Keasaman (pH) tanah yang cocok untuk kayu manis
adalah pH 5,0 - 6,5.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kayu
manis merupakan tanaman asli Indonesia yang dimanfaatkan sebagai tanaman
penghijauan.
2. Kayu
manis dapat tumbuh baik dengan syarat pertumbuhannya terpenuhi.
3. Panen
yang baik dapat dilakukan pada tanaman yang sudah berusia lebih dari 7 tahun.
B. Saran
Saran
yang dapat disampaikan terkait permasalahan yang dibahas dalam makalah ini
adalah :
1. Perlu
adanya penyuluhan tentang cara budidaya kayu manis yang baik kepada para
petani.
2. Peningkatan
budidaya untuk memenuhi permintaan bahan
baku obat herbal.
3. Perlu
adanya peran pemerintah mewujudkan pertanian organik di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Herawati, Irma. 2000. Kajian Model Tata Ruang Instalasi Tanaman Obat Di Kebun Unit Konservasi Dan Budidaya Biofarmaka Pusat Studi Biofarmaka Institut Pertanian Bogor - Biofarmaka IPB
Mukti Harahap,Indra.2000.Kayu Manis.yogyakarta:kanisius
Santoso,Hieronimus Hadi.1998.Tanaman
Obat Keluarga.Yogyakarta:Teknologi Tepat Guna
Qodir Hadi.2011.Tanaman Investasi
Pendulang Rupiah